Pembahasan RUU EBT (Energi Baru dan Terbarukan) yang terus berlanjut membutuhkan berbagai masukan dari publik. CELIOS sebagai lembaga riset mencoba melakukan analisis terhadap pasal-pasal di dalam RUU EBT yang belum mendukung sepenuhnya demokrasi energi.
Hasil dari Policy Brief ini menunjukkan: 1) Pelaku usaha skala besar masih menjadi pertimbangan utama dalam penetapan harga EBT; 2) RUU EBT belum menjamin secara konkret hak rakyat atas EBT yang murah, terjangkau, dan berkelanjutan; 3) kebijakan insentif masih belum optimal karena jenis insentif bersifat umum dan tidak berbasis pada karakteristik usaha.
Bahasa Indonesia version
(Ind) PB II Demokrasi Energi Dilema Penentuan Harga dan Insentif bagi Produsen EBT_compressed
English Version